Sabtu, 13 Oktober 2012

SP2MP 2012 joss !!

SP2MP UGM 2012: CHAYOO !!!!

                SP2MP UGM? Apa itu? Aku yakin kalo temen-temen pembaca belum semuanya tau tentang SP2MP, iya kaan? SP2MP itu singkatan dari Sahabat Percepatan dan Peningkatan Mutu Pendidikan. SP2MP sendiri merupakan satu-satunya organisasi yang berada di bawah naungan rektorat secara langsung, tepatnya di bawah bimbingan sub direktorat PPKB (Pusat Pengembangan Kepemimpinan Berkualitas), direktorat Kemahasiswaan, Universitas Gadjah Mada. Nah, program SP2MP ini bertujuan untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan. Program SP2MP sendiri secara umum dibuat per angkatan. Kalau aku sih, berhubung angkatan 2010 masuknya angkatan 2012. Kalo masi bingung coba lihat aja disini (http://ppkb.ugm.ac.id/). Ini dia semboyan SP2MP: Berkarakter, Berbagi, Menginspirasi. ^.^
                Perkenalan dulu yaa, namaku Rivandi Pranandita Putra. Panggil aja Vandi, dari Fakultas Pertanian, tepatnya dari program studi Agronomi angakatan 2010. Terus terang, aku sama sekali tidak tertarik untuk ikut organisasi luar kampus, apalagiprogram-program semacam SP2MP. Semenjak saat itu, pada semester IV, semenjak melihat brosur Open Recruitment SP2MP. Terpampang dengan jelas disana persyaratan dokumen yang ribet, belum lagi seleksi wawancara dan FGD (Focused Group Discussion). Ah, udah kayak mau daftar kerja aja :p. Dokumen seperti transkrip nilai, surat keterangan aktif berorganisasi, surat rekomendasi dari fakultas, essay, dan lain-lain harus disiapkan dalam waktu 2 hari. Ya, 2 hari karena aku daftarnya mepet hehe. Tak tahu mengapa, aku justru tertantang untuk ikut program ini. Tertantang karena pendaftar SP2MP sangat banyak dari seluruh fakultas di UGM termasuk sekolah vokasi. Iseng-iseng istilahnya :p
Poto rekruitment SP2MP 2012

                Sekitar 1 minggu setelah pengumpulan berkas, aku pun ikut tes wawancara dan FGD. Ini adalah babak yang paling mematikan bagi calon pendaftar seperti kami. Saat tes FGD, wah, semua peserta mengeluarkan argumennya masing-masing.  Semua pintar berbicara dan saat itu aku tak yakin aku lolos. Pasrah, ya itu yang kurasakan. Setelah tes FGD, lalu dilanjutkan tes wawancara.  Kalo menurutku sih, yang ini agak mendingan karena pewawancaranya gak tanya macem macem. Haha. :D. Dua minggu setelah itu, pengumuman keluar secara online di website PPKB. Melihat namaku masuk ke dalam list mahasiswa diterima, aku awalnya tak percaya. Temanku yang seharusnya lolos justru tidak lolos. Merasa Sombong? TIDAK, ini benar-benar sebuah keberuntungan saja kok. Justru tantangan semakin berat karena aku kan harus berbagi ilmu yang telah diperoleh di SP2MP ke teman-teman lainnya. :D
                Semasa mengikuti program SP2MP, aku mendapat pelajaran yang sangat luar biasa sekali dan teman-teman yang super sekali. Kami diajari berbagai ilmu hidup yang aku jamin tak mungkin diperoleh di bangku kuliah. Hal-hal yang tidak aku tahu menjadi tahu. Tentor yang baik, teman yang super, metode pembelajaran yang praktis, otomatis membuatku berharap “ketularan” seperti mereka. Di SP2MP saya mendapatkan berbagai macam pelatihan mulai dari initiation outbond, SMS (Special Management Skills), ATS (Advanced Thinking Skills), Big brother big sister (B3S), hingga Action Plan yang sekarang lagi kutempuh. Action plan ini mengharuskan mahasiswa SP2MP untuk mengorganisasikan suatu event atau kegiatan seperti seminar atau pemberdayaan masyarakat dalam tim yang berisi 15-20 mahasiswa SP2MP. Untuk mendapatkan sertifikat SP2MP ini, maka mahasiswa SP2MP wajib mengikuti minimal 75% dari seluruh kegiatan yang telah dijadwalkan. Meski aku dibuat sibuk karena program-program SP2MP ini, alhamdulillah tidak menurunkan rank akademikku. Semester 4 sendiri aku jarang tidur di bawah jam 11 malam. Bukan bermaksud sombong, tapi IPK ku justru naik menjadi cumlaude. :o Alhamdulillah, mungkin ini efek berteman dengan mereka plus motivasi untuk memajukan bangsa
            Nah, berhubung SP2MP merupakan program multidisipliner, disini ditekankan bahwa semua program studi sama-sama penting. Makanya, jangan meremehkan suatu prodi ya :) SP2MP disebut interdisipliner karena setiap mahasiswa SP2MP adalah mahasiswa dari seluruh fakultas, mulai dari kluster kedokteran, agro, sainstek, maupun soshum. Semua digabungkan menjadi satu dan diharapkan bisa bersinergi satu sama lain. Efeknya emang ga langsung kerasa kok, tapi diharapakan sinergisitas ini akan membawa perubahan bagi bangsa Indonesia di masa mendatang.   
             Teman-teman yang luar biasa ada di sekelilingku saat menjalani program ini hampir setahun yang lalu. Mereka sangat pandai dan memiliki jiwa rendah hati. Itu yang memberikan pelajaran hidup bagi orang-orang “kesesar” sepertiku. Bagaimana tidak, banyak mahasiswa SP2MP yang menjadi mapres (mahasiswa berprestasi), banyak pula dari mereka yang menjadi ketua HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), dan tak sedikit pula dari mereka yang aktif berorganisasi dan setidaknya pernah menang PKM dan kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional. Uniknya, ada temenku dari SP2MP, sebut saja namanya Shekar (dari kehutanan hehe), sama-sama ikut les bahasa inggris bareng di L*A Yogyakarta. Eh baru sadar pertemuan ke-2 waktu itu. Hahaha. Ada juga Rendy (Fisipol) dan Mutik (Kedokteran) yang sama-sama satu organisasi di UKESMA (Unit Kesehatan Mahasiswa) UGM. Sungguh aktifnya mereka di kancah prestasi. Semakin berisi, semakin menunduk yah :)
             Seperti inilah jiwa ke”UGM” an yang mungkin ingin diwujudkan, pintar tapi tidak sombong, syukur-syukur berbagi ke orang lain tentang ilmu kita, dan bersikap baik terhadap Tuhan dan sesama manusia. Berfikir kritis dan melihat masalah secara ilmiah. Wesehh :p. 
            Terima kasih kepada Ibu Zulfa selaku ketua Sub-Direktorat PPKB UGM dan segenap kakak angakatan di SP2MP yang telah memberikan nilai-nilai tak terlupakan ini. Buat adek-adek kelas di UGM, ayo  ikutan program ini karena pengalaman yang bakal didapat tidak bisa diceritakan tapi harus dialami sendiri. Ga ada salahnya mencoba, kalau niat ada pasti diterima dan bakal menyandang gelar mahasiswa SP2MP kok. Tetap semangat dan salam SP2MP; BERKARAKTER, BERBAGI, MENGINSPIRASI.